Neraca Perdagangan 5 Kali Surplus, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Kamis, 12 November 2020 - 15:17:00 WIB
"Kita melihat adanya kontinu surplus selama lebih dari lima bulan atau enam bulan terakhir. Ini diakibatkan dua-duanya mengalami kontraksi ekspor dan impor namun kontraksi di sisi impor jauh lebih dalam," katanya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dia menjelaskan, dengan ada kontraksi pada sisi impor membuat seolah-olah neraca perdagangan menjadi surplus. "Ini yang menyebabkan kemudian kelihatan adanya neraca perdagangan kita yang mengalami surplus. Nanti ini implikasinya dan lain-lain pak gubernur dapat menjelaskan," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk