New Normal Jadi Tantangan Revolusi Industri 4.0 Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Industri 4.0 telah menjadi subyek perdebatan dan beberapa negara selama beberapa dekade terakhir. Semua negara setuju Industri 4.0 dimulai dengan munculnya internet dan teknologi digital.
Indonesia menjadi salah satu negara yang menerapkan era revolusi industri 4.0. Berbagai teknologi yang menandakan dimulainya revolusi industri 4.0, antara lain industri manufaktur, transportasi, dan sebagainya.
“Indonesia telah meluncurkan roadmap Making Indonesia 4.0 sebagai aspirasi untuk merevitalisasi industri manufaktur di Tanah Air. Inisiatif ini akan memanfaatkan teknologi industri 4.0 dalam perangkat utama produksinya guna memacu daya saing secara lebih efisien,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang dalam keterangannya yang dilansir, Minggu (28/6/2020).
Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di lebih 200 negara, termasuk Indonesia, beberapa pertanyaan dari masyarakat dan pelaku industri muncul terkait perkembangan industri manufaktur di masa pandemi.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian, Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), dan Naganaya Indonesia akan menggelar webinar Road to Indonesia 4.0 Conference and Expo “Analisis Dampak COVID-19: Bangkitnya Industri pada era The New Normal“.
Dihadiri Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, sejumlah pelaku industri Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly, President Director and CEO PT Siemens Indonesia Prakash Chandran, Country Managing Director PT Cisco System Indonesia Marina Kacaribu dan Ketua Federasi Teknologi dan Informasi Indonesia (FTII), Andi Budimansyah akan menjadi penbicara dalam webinar.
Webinar akan dilaksanakan dalam tiga tahapan menuju Road to Indonesia 4.0 Conference and Expo, pada 1 Juli, 8 Juli dan 15 Juli 2020, dengan tema menyikapi Indonesia 4.0 pada era The New Normal".
"Kegiatan webinar ini dapat menjadi sarana bagi pelaku industri untuk mendapatkan informasi terkait strategi dalam menghadapi pandemi, sekaligus mendengarkan langsung dari pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI mengenai insentif yang diberikan oleh pemerintah" ujar Direktur Utama Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna.
Dia menjelaskan webinar ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal komunitas dan pemangku kepentingan mendapatkan jawaban dari issue yang sedang berkembang pada era pandemi dan diharapkan setelahnya dapat membantu memberikan pemahaman serta pengalaman yang baik kepada masyarakat.
Editor: Dani M Dahwilani