Pandemi Covid-19, BPS Sebut Transportasi dan Pariwisata Terdampak Paling Parah
JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu minus 2,07 persen. Sektor transportasi dan pergudangan memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) 2020.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, penerapan PSBB membatasi pergerakan orang dan barang, sehingga sektor transportasi dan pergudangan terdampak paling parah.
"Sektor transportasi dan gudang memberikan dampak terdalam terhadap PDB minus 0,64 persen," katanya saat jumpa pers, Jumat (5/2/2021).
Sepanjang tahun lalu, kata dia, transportasi dan pergudangan minus 15,04 persen. Padahal, sektor logistik tersebut tumbuh positif 10,51 persen pada 2019.
Angkutan udara dan angkutan rel tertekan paling parah akibat pandemi. Pada kuartal IV, angkutan udara minus 53,81 persen, sedikit lebih baik bila dibandingkan kuartal III yang negatif 63,9 persen. Sementara angkutan rel minus 45,5 persen pada kuartal IV, sedikit lebih baik dibandingkan kuartal III yang minus 51,1 persen.