Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!
Advertisement . Scroll to see content

Pandemi Dorong Digitalisasi Ekonomi, Kemenkeu Andalkan Unicorn

Rabu, 03 November 2021 - 11:50:00 WIB
Pandemi Dorong Digitalisasi Ekonomi, Kemenkeu Andalkan Unicorn
Pandemi Dorong Digitalisasi Ekonomi, Kemenkeu Andalkan Unicorn (dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang dialami seluruh dunia mendorong terjadinya digitalisasi, termasuk digitalisasi ekonomi. Untuk itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan bahwa Indonesia akan turut ambil bagian, salah satunya dengan mengandalkan unicorn.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, Indonesia akan ikut serta mendorong perkembangan ekonomi digital dalam skala global.

“Digital ekonomi di Indonesia dari size-nya adalah salah satu yang terbesar, di Asia Tenggara kita juga salah satu terbesar. Dari segi daya saing, jelas kita sudah menghasilkan beberapa unicorn. Inilah daya saing yang akan kita dorong dan kita juga harapkan untuk dunia usaha bisa manfaatkan,” ujar Febrio di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Dalam Presidensi G20 mendatang, Febrio mengungkapkan, dunia usaha Indonesia seharusnya melihat peluang tersebut karena ekonomi digital menjadi bagian dari efisiensi dan percepatan dari pertumbuhan ekonomi.

“Sebagai leader, kita akan memanfaatkan peluang-peluang yang memang akan cukup terbuka luas bagi perekonomian Indonesia untuk berfungsi dan berperan cukup besar dalam mengembangkan ekonomi digital dengan potensi kita sendiri, dengan pasar yang sangat besar,” kata dia.

Melihat perkembangan digitalisasi perekonomian yang terjadi sangat cepat dalam kurun waktu dua tahun ini akibat pandemi Covid-19, Indonesia ingin menjadi bagian dari yang menciptakan tatanan tersebut.

“Kita tahu bahwa persaingan ini akan makin kuat. Tetapi justru persaingan ke arah digitalisasi ini yang harus kita tidak mau ketinggalan. Dan dalam konteks ini, kita mau juga menjadi bagian dari yang menciptakan tatanan tersebut,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut