Pangkas Dwelling Time, Pelabuhan Diimbau Buka Akhir Pekan
Untuk mengetahui hal tersebut, pada akhir bulan ini pihaknya akan melakukan uji coba di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara supaya proses dwelling time lebih cepat, murah, dan mudah. Namun ia belum bisa memastikan apakah usulannya akan dikaji menjadi Peraturan Menteri Perhubungan. Yang jelas pihaknya akan konsisten dengan ketentuan-ketentuan tersebut.
"Para stakeholder ikut serta dengan apa yang kita lakukan karena kadang mereka ada yang tidak konsisten, ada yang enggak tahu nah itu kita ajak sama-sama," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Lalu lintas dan Angkutan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Dwi Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya dalam pelayanan pelabuhan tidak akan berhenti beroperasi. Namun, seringkali pihak swasta dan perbankan tidak mau ikut berpartisipasi.
"Hanya masalahnya kita siap, custom juga siap. Pemerintah pokoknya siap 24/7 cuma kita kan melayani swasta, swastanya itu kadang-kadang tidak mau Sabtu-Minggu masuk. Perbankan juga gitu," ucapnya.
Mengenai mahalnya biaya logistik, ia menjelaskan jangan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga membutuhkan lebih banyak biaya yang dikeluaran.
"Tansportasinya kan lebih mahal. Tidak bisa dibandingkan kota kecil se-Jakarta saja," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk