Pemerintah Dianggap Lambat Atasi Kelangkaan BBM Premium di Daerah
Dia meminta BPH Migas melakukan monitoring berkala sehingga bisa mengetahui secara cepat kondisi di lapangan. Bila ditemui adanya kekosongan pasokan BBM di banyak daerah, BPH Migas bisa menjalankan fungsinya untuk menjamin ketersediaan Premium penugasan, dan Solar bersubsidi.
“BPH Migas jangan cuci tangan dengan kelangkaan BBM, seolah olah karena konsumem sudah banyak beralih ke Pertalite. Jangan berbohong. Apalagi BPH Migas turut menikmati iuran per liter BBM yang dibayarkan oleh rakyat, jadi harus kerja dan tanggung jawab dong terhadap alokasi BBM penugasan khusus Premium dan Solar subsidi tetap untuk rakyat,” ujarnya.
Yusri khawatir kelangkaan terus terjadi menyusul buruknya perencanaan jumlah konsumsi BBM yang tak matang oleh BPH Migas. “Kalau tak mampu , sebaiknya BPH Migas dibubarkan saja , karena hanya menambah beban negara dan masyarakat,” tutur Yusri.
Editor: Ranto Rajagukguk