Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bansos Rp900 Ribu November 2025 Cair Lagi? Ini Cara Ceknya via HP
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Diminta Tak Bergantung Bansos untuk Tekan Angka Kemiskinan

Selasa, 24 Juli 2018 - 15:48:00 WIB
Pemerintah Diminta Tak Bergantung Bansos untuk Tekan Angka Kemiskinan
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

Ini menandakan perekonomian Vietnam melaju lebih kencang dengan indikator penggerak pertumbuhan seperti sektor industri hingga konsumsi yang benar-benar diperhatikan. Jika berbagai indikator penggerak pertumbuhan dioptimalkan, ia optismistis Indonesia bisa menekan pertumbuhan angka kemiskinan.

“Kalau kita lihat dari tiga tahun terakhir dari Agustus 2015 sampai 2017 tercipta 10 juta lapangan pekerjaan dan lapangan pekerjaan ini hanya di sektor informal,” ujar dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat pada Maret 2018 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 9,82 persen atau 25,95 juta orang. Untuk pertama kalinya, persentase penduduk miskin yang menyentuh angka satu (single) digit .

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada September 2017 presentase penduduk miskin masih di level 10,12 persen atau 26,58 juta orang. Dengan demikian berkurang sebanyak 633.200 orang pada Maret 2018. "Kembali ke 2016 kenaikkan penduduk miskin signifikan Maret 2018 pertama kalinya presentase penduduk miskin berada di dalam satu digit," ujarnya..

Pada tahun 1999 setelah krisis moneter, angka kemiskinan berada hingga 47,97 persen dari penduduk Indonesia atau 23,43 juta orang. Setelah itu, angka kemiskinan terus turun meskipun sempat naik pada Maret 2006, Maret dan September 2015. "Ini terendah? Kalau kita lihat iya, lihat di tahun 2011 12,49 tapi tidak terus turun September 2013 kenaikan Maret 2015 ada kenaikan," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut