Pemerintah-DPR Sepakati Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2-5,5 Persen di 2022
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati asumsi dasar ekonomi makro rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun depan yang disepakati 5,2-5,5 persen (year on year). Adapun kerangka yang diajukan pemerintah sebelumnya berada di kisaran 5-5,5 persen.
Adapun tingkat inflasi tahun depan ditarget 3 persen dan nilai tukar rupiah Rp14.350 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara tingkat suku bunga surat utang negara (SUN) 10 tahun disepakati 6,8 persen dari sebelumnya 6,82 persen.
"Ini adalah salah satu forecast yang mungkin paling sulit dalam ketidakpastian begitu banyak. Pandeminya tidak bisa 100 persen kita bisa prediksi,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (31/8/2021).