Pemerintah Kebut Masterplan Pengembangan Blok Masela, Ini Alasannya
Kemudian, persiapan masterplan ini juga meliputi aspek penguatan peran serta masyarakat lokal untuk ikut terlibat dalam pengelolaan blok migas yang terletak di perairan dekat dengan Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat tersebut.
Blok Masela telah diputuskan sebagai salah satu dari 37 Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017. Rakor Persiapan masterplan pengembangan Blok Masela akan secara simultan dilaksanakan, sehingga segala persiapan dan kesiapan pengembangan lapangan migas yang ditargetkan dapat memproduksi gas 421 juta kaki kubik per hari (mmscfd), dan minyak 8.400 barel per hari (bopd) tersebut akan terus terpantau.
Sebab, harmonisasi perencanaan lintas sektor, baik di hulu, hilir, maupun pengembangan wilayah sekitar sangat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan agar Blok Masela dapat menimbulkan dampak multiplier effects yang bisa langsung dirasakan masyarakat.
Editor: Ranto Rajagukguk