Pemerintah Perkirakan Defisit APBN Turun Jadi 5,2 - 5,4 Persen di Akhir 2021
“Ini didominasi belanja yang berhubungan dengan penanganan COVID-19 dan bantuan sosial,” ucapnya.
Sedangkan untuk belanja transfer keuangan ke daerah dan dana desa (TKDD), Sri Mulyani mengatakan masih terdapat kendala, dengan pertumbuhan yang minus 7,9 persen.
“Dan kalau bisa diselesaikan dalam 1,5 bulan kemungkinan dia (pertumbuhan TKDD) akan flat dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Dari sisi pendapatan negara, hingga akhir Oktober 2021 terjadi pertumbuhan penerimaan sebesar 18,2 persen. Penerimaan pajak per Oktober 2021 tumbuh 15,3 persen. Hal itu membaik dibandingkan periode sama di 2020 yang mengalami kontraksi 18,8 persen.
Dalam penerimaan negara hingga Oktober 2021, pendapatan bea cukai mencatatkan pertumbuhan 25,5 persen, setelah pada Oktober 2020 tumbuh hanya 5,5 persen. Kemudian, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang pada Oktober 2020 terkontraksi 16,3 persen, pada Oktober 2021 ini meningkat 25,2 persen. Dengan begitu, total seluruh pendapatan negara tumbuh 18,2 persen.
“(Periode sama) tahun lalu pendapatan negara mengalami kontraksi 15,3 persen,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama