Pemerintah Punya Banyak Gedung hingga Kampus, Sri Mulyani: Tapi Tak Dioptimalkan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan aset negara merupakan alat fiskal yang penting sebagai pendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini termasuk untuk menguatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tengah mengalami tekanan imbas pandemi Covid-19.
Pemerintah berharap penggunaan anggaran untuk pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas umum tidak hanya mendapatkan asetnya namun juga tetap dioptimalkan. "Oleh karena itu, dibutuhkan asset manager yang memiliki ide inovatif, kreatif, kritis dan produktif agar aset optimal dan asetnya yang bekerja," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (24/11/2020).
Dia menuturkan, pemanfaatan aset negara tersebut tidak selalu dalam bentuk komersial. Lebih dari itu, aset negara bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Misalnya saja, memanfaatkan aset negara sebagai taman berkumpul warga. "Dengan anggaran kami dapatkan aset, tapi aset itu tidak hanya kemudian berhenti, sesudah dibangun kami harus pikir bagaimana memanfaatkannya. Banyak gedung dibangun pemerintah, gedung diklat, kampus, juga berbagai fasilitas umum seperti taman umum. Kadang, setelah selesai bangun gedung kami lupa aset masih bisa optimalkan," tuturnya.
Dia menambahkan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan salah satu Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan lembaga yang memiliki dedikasi untuk mengelola aset negara.
“Total nilai aset yang dikelola adalah sebesar Rp38,49 triliun. Itu adalah sebagian kecil saja, sebetulnya kalau bisa dikatakan dari asal negara yang menilainya,” ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk