Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 GI Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan di IDX Islamic DTI Extended 2025
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Targetkan Investasi Masuk RI Capai Rp1.900 Triliun di 2025

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:07:00 WIB
Pemerintah Targetkan Investasi Masuk RI Capai Rp1.900 Triliun di 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara acara Hasil Evaluasi Capaian PSN sekaligus Peresmian Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 di Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Foto: Iqbal Dwi Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, target penerimaan investasi pada 2025 mendatang mencapai Rp1.900 triliun berdasarkan Rencana Pemerintah Jangka Menengah Panjang (RPJMN). Angka tersebut dalam rangka mengejar pendapatan per kapita yang dicanangkan sebesar 5.000 dolar AS pada tahun 2025.

Dia membeberkan, target pendapatan per kapita selanjutnya sebesar 12.000 dolar AS pada 2030, dan 30.000 dolar AS pada 2045.

"Pada RPJM target investasi Rp1.900 triliun, target ini memang yang cukup menantang, karena ini menjadi bagian target pencapaian income perkapita yang tahun 2025 ditargetkan sekitar 5.000 dolar AS dan tahun 2030 12.000 dolar AS," ucap Airlangga dalam sambutannya pada acara acara Hasil Evaluasi Capaian PSN sekaligus Peresmian Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Airlangga menuturkan, diperlukan kebijakan satu peta yang telah disusun pemerintah untuk mengejar target investasi tersebut. Ini diharapkan dapat mempermudah investor untuk memilih lahan yang tepat sebelum berinvestasi.

"Mencapai target tersebut, kebijakan satu peta menjadi penting, karena kaitannya dengan perizinan dan tata ruang," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut