Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan
Advertisement . Scroll to see content

Penerimaan Bea Cukai Anjlok, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Jumat, 26 April 2024 - 15:50:00 WIB
Penerimaan Bea Cukai Anjlok, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (26/4/2024). (Foto: Atikah Umiyani)
Advertisement . Scroll to see content

"Bea masuk ini turun 3,8 persen kalau kita liat tadi kontraksi impor lebih dalam penerimaan bea masuk yang Rp11,8 triliun dalam hal ini mencapai penurunan 3,8 persen dari apa yang kita harapkan atau yang kita capai tahun lalu," kata dia.

Sementara itu untuk bea keluar yang berhubungan erat dengan ekspor RI, hingga akhir Maret 2024 tercatat Rp4,2 triliun atau 23,7 persen dari target 2024. Realisasi itu naik 37 persen dari tahun sebelumnya. 

"Kalau kita lihat untuk bea keluar terutama untuk tembaga dipengaruhi oleh adanya relaksasi ekspor untuk komoditas tembaga dan untuk produk sawit kita mengalami penurunan karena tadi harga sawit masih di bawah yaitu sebesar 787 per metrik ton dan untuk volumenya juga mengalami penurun 13,7 persen," ucapnya.

Komponen lainnya yaitu penerimaan cukai sampai dengan Maret 2024 tercatat sebesar Rp53 triliun atau turun 6,9 persen yoy. Adapun cukai hasil tembakau turun 7,3 persen yoy disebabkan oleh penurunan produksi November sampai Desember 2023 sebesar 1,7 persen yoy sejalan dengan kebijakan pengendalian konsumsi rokok. 

"(Lalu) untuk cukai MMEA mengalami pertumbuhan 6,6 persen karena kegiatan aktifitas restoran hotel dan pariwisata yang relatif meningkat. Sedangkan untuk etil alkohol tumbuh 16,2 persen yoy. Jadi ini adalah kegiatan yang dilakukan terutama bea cukai dari sisi penerimaan negara," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut