Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Otorita IKN Teken 6 Kontrak Proyek Tahap II, Pembangunan Jalan hingga Gedung DPR
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Instruksi Jokowi, Menteri PUPR Pakai Karet untuk Aspal Jalan

Rabu, 28 November 2018 - 11:57:00 WIB
Penuhi Instruksi Jokowi, Menteri PUPR Pakai Karet untuk Aspal Jalan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membeli karet petani untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal karet.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan membantu penyerapan karet rakyat yang saat ini harganya hanya Rp6.000 per kilogram. Menurut Basuki, aspal karet lebih baik dibandingkan aspal konvensional.

“Saat ini jumlah yang akan diserap dan harganya masih dihitung oleh Ditjen Bina Marga,” kata Menteri Basuki, Rabu (28/11/2018).

Dia menyebut, campuran karet akan meningkatkan kualitas aspal, baik usia maupun ketahanan terhadap alur. Penggunaan karet untuk pengaspalan jalan disebutnya sudah dilakukan di beberapa lokasi.

Pada tahun lalu, kata dia, penggunaan aspal karet dilakukan untuk Jalan Muara Beliti – Tebing Tinggi – Lahat sepanjang 125 kilometer (km) di Sumatera Selatan. Proyek itu menelan anggaran sebesar Rp30,55 miliar. Dari total panjang itu, 5,3 km menggunakan aspal karet dengan ketebalan 4 cm.

Dia menjelaskan, proses penggunaan karet tersebut dimulai dari Pusat Penelitian Karet di Bogor yang mampu memproduksi karet lateks sebanyak 1,6 ton per hari. Setelah itu, dilakukan pencampuran karet tervulkanisir di tempat curah aspal di Lampung untuk didistribusikan ke aspal mixing plant di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian dilakukan langkah pencampuran dan siap dihamparkan.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga menggunakan aspal karet untuk proyek pelapisan ulang jalan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat dengan kandungan karet alam sebesar 7 persen. Dalam satu ton campuran beraspal panas dapat dimanfaatkan kurang lebih 4,2 kilogram karet alam.

Menteri Basuki menyebut, Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar dunia dengan produksi mencapai 3,2 juta ton per tahun. Sebanyak 2,4 juta ton diekspor dan sisanya 600 ribu ton digunakan di dalam negeri.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut