Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan KIP soal Ijazah Jokowi Ditolak, Bonjowi Siapkan Langkah Baru
Advertisement . Scroll to see content

Peringatan Jokowi ke Bupati: Jangan Sekali-kali Beli Produk Asing untuk Proyek Pemda

Jumat, 26 Maret 2021 - 16:18:00 WIB
Peringatan Jokowi ke Bupati: Jangan Sekali-kali Beli Produk Asing untuk Proyek Pemda
Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek pemerintah daerah (Pemda) menggunakan produk dalam negeri. Dia mengingatkan jangan sampai proyek pemda malah membeli dari luar negeri.

“Setiap proyek yang ada, program yang ada harus wajib menggunakan produk-produk lokal. Jangan sekali-kali membeli untuk proyek pemerintah itu membeli produk asing,” katanya pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional V APKASI di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).

Dia mengatakan, hal ini dilakukan untuk menggenjot konsumsi dalam negeri. Dengan begitu dapat menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK)

“Untuk apa? Biar ada demand, biar ada konsumsi. Kalau demand dan konsumsi naik, produksi di pabrik, produksi di industri juga akan meningkat. Sehingga ga ada yang PHK terhadap karyawan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar program padat karya diperbanyak. Hal ini mengingat masyarakat butuh pekerjaan.

“Pemulihan ekonomi yang paling penting program-program padat karya diperbanyak. Bangun sekolah padat karya. Bangun jalan padat karya. Bangun irigasi padat karya. Karena rakyat sekarang ini butuh pekerjaan, butuh income,” ucapnya.

Dia meminta para Bupati membantu para UMKM. Meskipun memang dari pemerintah pusat telah membantu dengan program banpres produktif, daerah juga bisa menganggarkannya.

“Meskipun dari pusat kita sudah memberikan banpres produktif 2.400.000. Tapi kalau bapak ibu bupati anggarannya ada dan bisa diberikan, berikan tambahan ke sana. Pedagang pasar, pedagang asongan, pedagang kaki lima. Suntik karena mereka yang terdampak. Atau kalau di daerah ada pariwisata ini paling yang terdampak berikan suntikan ke sana,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut