Periode Juni 2018, Upah Buruh Tani Nasional Naik Tipis 0,28 Persen
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional Juni 2018 naik 0,28 persen menjadi Rp52.200 dibandingkan bulan lalu yang hanya Rp52.050. Namun, upah riil mengalami penurunan 0,04 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pada periode ini ternjadi inflasi di pedesaan yang lebih tinggi dari kenaikan upah nominal. Oleh karenanya meski upah nominal naik tapi secara riil upah mengalami penurunan.
"Perlu dijadikan catatan bahwa pada Juni terjadi inflasi perdesaan lebuh tinggi, sehingga secara riil mengalami penurunan," ucapnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Sementara itu, upah buruh informal perkotaan seperti buruh bangunan pada Juni 2018 naik 0,12 persen dibanding bulan Mei yaitu dari Rp85.880 menjadi Rp85.983 per hari. Upah riil juga mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen yaitu dari Rp64.776 menjadi Rp64.791 per hari.
Kemudian upah buruh potong rambut wanita, rata-rata upah nominal Juni 2018 naik 0,10 persen dibandingkan bulan lalu, yaitu dari Rp26.729 menjadi Rp26.755. Upah riil Juni 2018 dibanding Mei 2018 stabil yaitu dari Rp20.160 menjadi Rp20.161.