Pertama Kali, Ekonomi Singapura Tumbuh 0,2% Sejak Pandemi Covid-19
SINGAPURA, iNews.id - Ekonomi Singapura tumbuh untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 yang melanda dunia tahun lalu. Pada kuartal I-2021, Singapura melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang mengejutkan tersebut, memunculkan optimisme Singapura perlahan lolos dari resesi. Pada tahun lalu, Singapura melaporkan resesi ekonomi terburuknya, ketika mengalami kontraksi sebesar 5,4%, akibat tindakan penguncian secara global untuk memperlambat penyebaran virus Covid-19.
Dengan membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 persen pada kuartal I-2021, Singapura sekaligus mematahkan perkiraan analis bahwa ekonomi negara itu masih menyusut sebesar 0,2 persen pada kuartal I-2024.
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, seperti dikutip Reuters, Rabu (14/4/2021), menyatakan dalam penyesuaian kuartal ke kuartal (kuartal I-2021 dibandingkan kuartal IV-2020), ekonomi negara bertumbuh sebesar 2 persen.
Berikut performa berbagai industri di Singapura dalam tiga bulan pertama 2021:
1. Industri penghasil barang tumbuh 3,3 persen dari tahun lalu, dibantu oleh ekspansi 7,5 persen dalam output manufaktur.
2. Industri konstruksi terus mengalami kontraksi, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat sebesar 20,2 persen dibandingkan dengan 27,4 persen pada kuartal sebelumnya.
3. Industri penghasil jasa mengalami kontraksi sebesar 1,2 persen secara tahun ke tahun.