Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027
Advertisement . Scroll to see content

Produksi Bisa Terhenti, Asosiasi Tagih Sisa Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton

Selasa, 20 Agustus 2019 - 21:09:00 WIB
Produksi Bisa Terhenti, Asosiasi Tagih Sisa Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton
AIPGI menagih sisa impor garam industri sebanyak 1,1 juta ton untuk bisa tetap beroperasi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) membeberkan realisasi realisasi impor garam hingga Agustus 2019 mencapai 1,54 juta ton. Jumlah tersebut sudah separuh lebih dari kuota impor garam pemerintah sepanjang tahun 2019, yakni sebesar 2,7 juta ton.

"Dari 2,7 juta ton itu, realisasi baru 1,5 juta ton. Dari rekomendasi hasil rakor tahun lalu itu, semester pertama 2,7 juta ton. Baru terealisasi 1,543 juta ton," ujar Sekretaris Umum AIPGI Cucu Sutara di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Dia menjelaskan, total impor garam tersebut sudah termasuk untuk kebutuhan aneka pangan dan industri lain seperti chlor alkali plant (CAP) hingga pulp dan kertas. 

Cucu memastikan, pihak industri tidak akan meminta kuota impor tambahan. Mereka hanya menunggu penyelesaian realisasi impor yang masih kurang 1,1 juta ton tersebut. 

“Karena ini kebutuhannya sangat mendesak,” katanya. 

Oleh karenanya, Cucu mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan kekurangan kuota impor garam industri sebesar 1,1 juta ton hingga akhir tahun. Sebab, stok persediaan garam di seluruh industri saat ini sudah mencapai ambang kritis yakni 77.000 ton. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut