Proyek Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Ditargetkan Selesai 2019
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penyelesaian proyek jalur kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo bisa selesai pertengahan 2019.
“Saat ini pembangunannya sudah mencapai kira-kira 30 persen. Kita optimistis pertengahan tahun depan sudah bisa selesai,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Dalam kunjungan itu, Menhub didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri. Saat ini Stasiun Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo sudah selesai dibangun dan hanya menyisakan penyelesaian pembangunan rel kereta.
“Kita juga berharap penyelesaiannya sesuai target. Kita lihat, stasiun bandara ini sudah selesai dibangun. Kita tinggal menyelesaikan pekerjaan rel. Kita harapkan bulan empat atau bulan lima tahun mendatang selesai,” ujarnya.
Jalur kereta api bandara akan dibangun dengan single track. Akan tetapi, Menhub mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dibuat jalur ganda atau double track apabila kepadatan bertambah.
“Kereta bandara ini single track karena kepadatannya tidak tinggi. Jadi, kalaupun nanti akan ada double track di tengah-tengah saja kita bikin, nanti persilangan,” tutur Menhub.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menjelaskan, kereta api bandara memiliki jalur sepanjang 13 km dengan 3 km jalur yang sudah ada (existing) ditambah 10 km pembuatan jalur baru.
“Rencananya kereta api bandara akan beroperasi dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit,” ucapnya.
Sebagai informasi, pembangunan jalur kereta Bandara Adi Soemarmo Solo akan menghubungkan Stasiun Solo Balapan. Anggarannya sebesar Rp1 triliun terdiri atas pembebasan lahan Rp700-800 miliar dan sisanya untuk pengadaan rangkaian kereta (trainset) senilai Rp100 miliar per rangkaian.
Untuk lahan dibutuhkan areal sekitar 423.252 meter persegi yang merupakan lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum (110.112 m2), TNI AU (17.130 m2), PT Angkasa Pura (AP) I (17.130 m2), lahan warga di sekitar tol (251.330 m2), dan lahan warga di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo (37.550 m2).
Kereta Bandara Solo akan memanfaatkan jalur milik PT KAI yang sudah ada sepanjang 3 km dan jalur baru sepanjang 10 km yang akan dibangun dari Stasiun Kalioso menuju Bandara Adi Soemarmo.
Tiga BUMN terlibat dalam pembangunan kereta bandara ini di antaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT AP I, serta PT Pembangunan Perumahan (PP).
Sebagian jalur kereta Bandara Solo akan dibuat melayang dari Lemah Abang, Kadi - piro, Solo, sampai dengan Bandara Adi Soemarmo sepanjang 10 km. Jalur melayang ini ada bersisian dengan Tol Solo-Kertosono. (Ichsan Amin)
Editor: Rahmat Fiansyah