Ramai Bayar Influencer Pakai APBN, Ini Kata Stafsus Sri Mulyani
"Mungkin (Rp90 miliar) sampai tahun 2018 atau 2019. Dan nomenklaturnya kan key opinion leader, pengadaan melalui LPSE oleh banyak Kementerian," katanya.
Saat ditanya apakah tahun ini ada anggaran KOL yang disiapkan pemerintah, Yustinus juga mengakui tidak mengetahuinya. Karena menurutnya, yang memegang atau memiliki dipa anggaran secara rinci dan detail adalah masing-masing Kementerian dan Lembaga.
"Wah saya enggak tahu sedetail itu. Yang punya DIPA itu Kementerian Lembaga terkait," ucapnya.
Sementara itu, Ekonom atau Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, menyebut key opinion leader memiliki kesamaan dengan influencer. Karena tujuannya adalah untuk mempromosikan program-program atau membela pemerintah ketika mendapat serangan kritik.
"Iya sama saja key opinion leader kan tujuannya buzzer program pemerintah. Untuk membela pemerintah khususnya ketika mendapat serangan dari kritik," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk