Rapat di Bali, Menko Airlangga Ingin Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat
Lalu, ada Pengembangan Desa Digital dan UMKM Digital, Penambahan kuota alokasi Program Kartu Prakerja, Program Gerakan Belanja di Pasar Rakyat; dan Program Padat Karya dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam kesempatan itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN itu mengumpulkan berbagai usulan program dari kementerian/lembaga (K/L). Usulan tersebut di antaranya Program Bangga Buatan Indonesia, Program Beli Karet untuk Aspal 2020-2021, Program Beli Bahan Baku IKM, Program Beli (Discount) Produk UMKM, Program Beli Produk Rakyat melalui Pegadaian, dan Program Padat Karya Penyangga Wisata.
Usulan-usulan program tersebut diajukan karena memenuhi kriteria yaitu mendorong pemulihan ekonomi, berdampak signifikan terhadap penyerapan pekerja atau bersifat padat karya, porsi terhadap pertumbuhan ekonomi cukup signifikan, dan nilai programnya cukup besar.
Airlangga menambahkan, upaya akselerasi realisasi belanja APBN saat ini tengah diupayakan dari berbagai aspek. Salah satunya dari sisi ketenagakerjaan lewat program Kartu Prakerja.
"Program Kartu Prakerja kini telah memasuki gelombang ke-5 yang pendaftarannya akan ditutup pada Minggu, 23 Agustus 2020," ucapnya.
Dari empat gelombang sebelumnya terdata lebih dari 13 juta orang dari seluruh provinsi di Indonesia yang melakukan pendaftaran. Sebanyak 9 juta orang telah melakukan verifikasi email dan sekitar 7 juta orang telah dilakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Editor: Rahmat Fiansyah