Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hore! PPN DTP Pembelian Rumah Diperpanjang hingga 2026, Ini Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

RAPBN 2023 Didesain Mampu Bertahan Hadapi Guncangan Ekonomi Global

Selasa, 09 Agustus 2022 - 12:30:00 WIB
RAPBN 2023 Didesain Mampu Bertahan Hadapi Guncangan Ekonomi Global
Menkeu Sri Mulyani sebut RAPBN 2023 didesain mampu bertahan hadapi guncangan ekonomi global. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut dia menjelaskan, dunia pada tahun ini diproyeksikan mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi, sementara inflasinya meningkat. Hal ini didukung dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang telah menurunkan proyeksi ekonomi global dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen untuk tahun ini dan dari 3,6 persen menjadi 2,9 persen untuk tahun depan.

“Ini artinya bahwa lingkungan global kita akan menjadi melemah, sementara tekanan inflasi justru meningkat. Menurut IMF, tahun ini inflasi akan naik ke 6,6 persen dari sisi di negara maju, sementara inflasi di negara-negara berkembang akan pada level 9,5 persen,” ucapnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait defisit APBN 2023 harus di bawah 3 persen untuk menjaga sisi sustainabilitasnya. Untuk itu dari sisi belanja negara, dia menyebut akan tetap mendukung berbagai prioritas nasional, yakni pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama, kemudian pembangunan infrastruktur termasuk Ibu Kota Nusantara, serta penyelenggaraan pemilu.

“Kita akan menggunakan instrumen belanja pusat dan daerah untuk bisa mendukung berbagai program-program prioritas nasional dan juga dari sisi pembiayaan seperti akumulasi dari Dana Abadi Pendidikan yang akan terus dikelola sebagai juga warisan untuk generasi yang akan datang, maupun sebagai mekanisme untuk shock absorber,” tuturnya.

Sementara dari sisi pendapatan negara, dia mengatakan, yang menjadi perhatian, yaitu penerimaan pajak dari komoditas yang sangat tinggi mungkin tidak akan terulang pada tahun depan. 

"Demikian halnya dengan penerimaan bea cukai," kata dia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut