Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

Realisasi Mega Proyek Listrik 35.000 Megawatt Capai 20 Persen

Rabu, 20 Maret 2019 - 10:40:00 WIB
Realisasi Mega Proyek Listrik 35.000 Megawatt Capai 20 Persen
ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menjelaskan, dari 8 persen pembangkit yang banyak beroperasi itu di antaranya pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), dan pembangkit EBT dengan kapasitas kecil. Sedangkan untuk proyek yang telah PPA terdiri dari PLTU, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Untuk 27 persen pembangkit yang telah PPA namun belum konstruksi saat ini sedang proses pemenuhan persyaratan pendanaan agar tercapai financial closing. Demi mencapai hal tersebut, pengembang harus menyelesaikan antara lain pembebasan lahan dan izin lingkungan hidup (amdal/UKL/ UPL).
Sementara untuk 7 persen masih tahap pengadaan prosesnya ditargetkan selesai paling lama tahun depan.

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menginstruksikan pada PLN untuk mendorong pengembangan energi terbarukan dengan penambahan pembangkit listrik energi baru terbarukan sebesar 16.714 MW untuk mencapai target bauran EBT minimal 23 persen pada 2025.

”RUPTL tahun lalu tambahan pembangkit EBT 14,9 GW, kami perbarui 16,7 GW. Jadi, naik kira-kira 1,8 GW,” tuturnya.

Infrastruktur ketenagalistrikan yang rencananya dibangun sampai dengan 2028 di antaranya pembangkit tenaga listrik sebesar 56.395 MW, jaringan transmisi sepanjang 57.293 kms, gardu induk sebesar 124.341 MVA, jaringan dis tribusi sepanjang 472.795 kms, dan gardu distribusi sebesar 33.730 MVA. (Nanang Wijayanto)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut