Redam Tekanan terhadap APBN, DPR Desak Pemerintah Reformasi Subsidi Energi
Hal tersebut, lanjutnya, berlaku pula untuk pengintegrasian para penerima subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM) melalui DTSK Kemensos. Said mengungkapkan, subsidi listrik justru diterima oleh kelompok yang tergolong mampu secara ekonomi sehingga hanya 26 persen kelompok miskin dan rentan yang menikmati subsidi listrik
Jika dihitung secara nominal,rumah tangga miskin hanya menerima subsidi listrik Rp63.399 per bulan, sementara rumah tangga kaya menerima subsidi listrik Rp168.390 per bulan dengan merujuk tingkat konsumsi listrik bulanan dari golongan 900 VA.
"Hal serupa akan dialami pertalite seiring dengan jarak harga yang cukup jauh antara pertalite dengan pertamax. Migrasi konsumen pertamax ke pertalite akan memiliki konsekuensi peningkatan beban subsidi pertalite," tutur Said.
Dia membeberkan, ada beberapa langkah alternatif yang dapat dilakukan pemerintah, yakni dengan perlahan menaikkan harga BBM, elpiji, dan listrik bersubsidi dengan tetap mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan daya beli rakyat, terutama golongan menengah bawah. Saat harga energi rendah, maka harga BBM, elpiji, dan listrik bersubsidi bisa diturunkan.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga perlu melakukan renegosiasi kontrak pembelian minyak bumi untuk mendapatkan harga lebih ekonomis. Dengan posisi minyak Rusia masih terkena imbas pelarangan penjualan di Eropa dan Amerika Serikat, maka sangat terbuka peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan pasokan minyak dari Rusia.