Rupiah Melemah, Kepala BKPM: Investor Tunda Investasi
JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China berimbas pada pelemahan kurs rupiah. Kemudian dampak itu juga membuat investor asing menunda investasinya ke Indonesia.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, penundaan tersebut biasanya karena investor kaget dengan fluktuasi kurs rupiah. Investor akhirnya memutuskan untuk menunda hingga kondisi rupiah lebih stabil.
"Slow down kalau itu pun terjadi biasanya karena penundaan, shock dengan gejolak rupiah terus dia nunda dulu sampai situasi lebih stabil," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang ini masih memerah bergerak ke level Rp14.400-an per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 23 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.408 per dolar AS. Saat dibuka rupiah diperdagangkan ke level Rp14.415 per dolar AS.
Penundaan investasi ini menjadi tantangan bagi pemerintah, karena membuat angka realisasi investasi per kuartal menjadi jeblok. Meskipun begitu, investor menilai penundaan tersebut memang tak berpengaruh besar terhadap kinerjanya.