Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Melemah, Kepala BKPM: Investor Tunda Investasi

Kamis, 12 Juli 2018 - 19:13:00 WIB
Rupiah Melemah, Kepala BKPM: Investor Tunda Investasi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Tri Kasih Lembong. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi kalau ada investor besar yang menunda enam bulan, buat dia tidak ada bedanya, tapi buat kita dampak ke angka kuartalan bisa sangat besar," kata dia.

Selain itu ada juga investor yang membatalkan investasi. Namun, pembatalan bukan karena pelemahan kurs rupiah, melainkan karena lebih memilih berinvestasi di negara lain ketimbang Indonesia.

Kendati demikian, Indonesia bukan satu-satunya negara yang kurs mata uangnya melemah akibat perang dagang. Pasalnya, sejak perang dagang mulai, semua mata uang negara berkembang sangat tertekan.

"Argentina, Turki, Pakistan, India, Filipina, Indonesia semuanya sangat tertekan. itu faktor teknis. Dasarnya kalau impor ke Amerika, ke negara tujuan ekspor menjadi sulit. Pasar modal akan langsung menyesuaikan dan dia akan memurahkan negara eksportir dan memahalkan negara-nagara importir. Itu reaksi pasar terhadap hambatan perdagangan," tuturnya.

Akibat kondisi itu maka langsung berdampak pada masyarakat karena melihat kurs mata uang asing. Oleh karena itu, kurs rupiah yang melemah saat ini menjadi salah satu faktor utama di balik sentimen negatif investasi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut