Sarat Pengalaman, Suryo Utomo Dinilai Cocok Jadi Dirjen Pajak
JAKARTA, iNews.id - Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak dinilai merupakan langkah yang tepat. Sarat pengalaman, Suryo diyakini mampu menjalankan tugas berat untuk meningkatkan penerimaan pajak.
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, pengalaman Suryo di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dinilai menjadi modal penting sebagai pemimpin. Berkarier sebagai pelaksana DJP sejak 1993, jabatan terakhir Suryo yaitu staf ahli menteri keuangan bidang kepatuhan Pajak.
Yustinus menyebut selama empat tahun menjadi staf ahli menkeu, Suryo memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan pajak. Diantaranya terlibat dalam penyusunan UU Pengampunan Pajak, UU Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, Tim Reformasi Perpajakan, dan review atas seluruh rancangan peraturan perpajakan.
"Sepanjang empat tahun ini interaksi, komunikasi, dan jejaring dengan seluruh pemangku kepentingan akan sangat mendukung tugas sebagai Dirjen Pajak," ujarnya kepada iNews.id, Jumat (1/11/2019).
Kendati demikian, Yustinus memastikan tugas Suryo ke depan tidak akan mudah. Kondisi perekonomian global yang tidak stabil diyakini akan berdampak negatif terhadap penerimaan perpajakan.