Siap Beroperasi Lebaran 2019, Tarif Tol Jakarta-Surabaya Rp600.000
Menteri BUMN Rini Soemarno optimistis pengoperasian jalan tol Solo-Ngawi dapat memicu perkembangan pariwisata daerah. Sebab, adanya jalan tol akan mempermudah dan mempercepat akses dari dan menuju destinasi wisata yang ada di Solo, Sragen, maupun Ngawi.
Terpangkasnya waktu tempuh diharapkan juga dapat mempercepat distribusi logistik dan menciptakan konektivitas baru.
“Destinasi wisata di sepanjang Solo sampai Ngawi cukup banyak. Di Karanganyar yang terkenal ada Tawangmangu. Di Sragen ada wisata air panas Bayanan, situs arkeologi Sangiran, hingga wisata hiking Gunung Kemukus,” kata Rini.
Dengan terdorongnya pariwisata berkat adanya jalan tol, bisnis kuliner, kerajinan tangan, sampai penginapan pun akan turut menggeliat. Kenaikan permintaan untuk layanan barang dan jasa tersebut dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Pemerintah pun senantiasa akan mendorong peran BUMN untuk terlibat dalam perkembangan tersebut,
sekaligus untuk meningkatkan daya saing produk-produk daerah. BUMN bisa ikut memajukan potensipotensi tersebut dengan berbagai upaya, baik lewat peningkatan pelayanan umum seperti listrik dan telekomunikasi, penyaluran kredit usaha oleh BUMN perbankan, hingga program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL),” ujar Rini.
Jalan tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga tahap peng operasian, yang pertama adalah segmen Simpang Susun Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km sejak 30 Maret 2018, berbarengan dengan dioperasikannya jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Wilangan. Pengoperasian tahap kedua adalah segmen Kartasura-Sragen yang te lah diresmi kan oleh Presiden Jokowi pada 15 Juli 2018.
Ketiga, atau yang terakhir, adalah Segmen Ngawi-Sragen yang diresmikan hari ini. Jalan tol Solo-Ngawi akan menghubungkan beberapa daerah, terutama Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabu paten Ngawi di Jawa Timur.
Untuk mempermudah pengguna jalan tol, saat ini telah dioperasikan lima gerbang tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Ngemplak, GT Karang anyar, GT Sragen, dan GT Ngawi. Akan segera dibuka pula tiga gerbang tambahan pada awal 2019 untuk lebih mempermudah masyarakat mengakses jalan tol ini, yaitu GT Bandara Adi Soemarmo, GT Gondangrejo (akses arah Purwodadi) serta GT Sragen Timur (berada di Kecamatan Sambung macan, Sragen sebagai akses arah Mantingan).
Setelah Jakarta-Surabaya tersambung, Jokowi menginstruksikan jalan tol timur hingga Banyuwangi bisa selesai 2019. Dengan demikian, jalur tol Merak sampai Banyuwangi pada 2019 sudah tersambung.
Editor: Rahmat Fiansyah