Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya
Advertisement . Scroll to see content

Siapkan Roadmap PLTN, Ini Harapan DEN untuk Pengembangan Nuklir

Kamis, 28 Juni 2018 - 18:24:00 WIB
Siapkan Roadmap PLTN, Ini Harapan DEN untuk Pengembangan Nuklir
Diskusi Weekly Forum oleh Majalah Sindo Weekly bertema 'Sejahterakan Masyarakat, Lewat Energi Baru dan Terbarukan, Bisakah?' di Gedung Sindo, Jakarta. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Energi Nasional (DEN) tengah menyiapkan roadmap untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pasalnya, dalam membangun reaktor nuklir perlu perencanaan yang sangat matang.

Anggota DEN Abadi Poernomo mengatakan, pemerintah harus mulai bersiap membangun nuklir dari sekarang. "Kita kan sesuai dengan Rapat Paripurna DEN kita sedang menyiapkan roadmap-nya dengan segala macam pertimbangan sebetulnya kapan kita seyogyanya kita memasang energi nuklir," ucapnya dalam Diskusi Weekly Forum oleh Majalah Sindo Weekly bertema 'Sejahterakan Masyarakat, Lewat Energi Baru dan Terbarukan, Bisakah?' di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Sebab, pemerintah sampai saat ini masih mengandalkan energi fosil dan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Sementara, energi fosil cepat berkurang akibat produksinya yang lama namun dikonsumsi secara besar-besaran.

"Jadi bukan artinya sampai dengan EBT habis dan fosil habis kemudian kita memasang nuklir, tapi kita membuat suatu perencanaan yang baguslah karena membangun nuklir itu tidak 1-2 tahun," ujarnya.

Selain itu, jika ingin membangun sumber energi nuklir membutuhkan biaya pembangunan dan perawatan yang mahal. Jepang membangun PLTN dengan nilai investasi sebesar 7 juta dolar AS per megawatt (MW).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut