SKK Migas Optimistis Capai Target 1 Juta Barrel Minyak per Hari pada 2030
JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis bisa merealisasikan target lifting 1 juta barrel minyak per hari (BOPD) pada 2030. Ini karena sektor minyak dalam negeri masih memiliki sumber daya dan cadangan.
Vice President Bidang Sekretaris SKK Migas Hery Margono mengatakan, ada sejumlah latar belakang yang mendorong pihaknya optimis bila target produksi 1 juta barrel BOPD pada 2030 bisa terealisasi.
Dia merinci sejumlah indikator yang menjadi latar belakang upaya SKK Migas tersebut. Indikator tersebut adalah perkembangan perekonomian Indonesia, kebutuhan energi terus mengalami peningkatan. Bahkan, poin transisi energi yang dinilai akan meningkatkan porsi energi terbarukan di Indonesia, namun kebutuhan minyak terus mengalami kenaikan.
Indikator lain adalah gap atau ketimpangan antara konsumsi dan produksi minyak terus melebar sehingga menyebabkan neraca perdagangan Indonesia menjadi negatif.
"SKK Migas menetapkan (produksi), kita melihat dari perkembangan-perkembangan yang ada di Indonesia dan kebutuhan energi semakin meningkat, sementara sisi energi akan meningkatkan dengan adanya konsumsi dan produksi yang terus melebar," ujar Hery, dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Adapun roadmap manajemen SKK Migas untuk mencapai 1 juta BOPD pada 2030 adalah sepanjang 2020-2025 diprediksi produksi akan stagnan dan sempat terjadi penurunan produksi pada 2021 bila dibandingkan produksi 2019.