Sosok Prof Firmanzah, Belajar hingga ke Prancis dan Menjadi Dekan Termuda UI
JAKARTA, iNews.id - Rektor Universitas Paramadina sekaligus Guru Besar FEB Universitas Indonesia (UI) Firmanzah meninggal dunia. Firmanzah wafat akibat vertigo yang dideritanya.
"Telah meninggal dunia Bapak Prof. Firmanzah, Ph.D. (Dosen PPIM-Guru Besar FEB UI) pada hari Sabtu, tgl 6 Februari 2021," demikian tertulis dalam pesan singkat yang diperoleh iNews.id, Sabtu (6/2/2021) pagi.
Rekan almarhum di FEB UI, Budi Frensidy membenarkan kabar tersebut. "Iya benar, karena vertigo," ujarnya.
Firmanzah lahir pada 7 Juli 1976 di Kota Surabaya. Dia merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Firmanzah lulus dari Fakultas Ekonomi UI pada 1998. Setelah itu, dia bekerja sebagai analis pasar pada sebuah perusahaan asuransi dan menjadi asisten dosen di UI.
Dia kemudian meneruskan studinya ke Universitas Lille di Prancis dan selanjutnya mendalami bidang strategi organisasi dan manajemen atas beasiswa dari universitas tersebut. Firmanzah juga sekaligus menjalani studinya pada tingkat doktoral dalam bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l’Adour, dan selesai pada 2005.
Selepas lulus program doktoralnya, dia sempat mengajar setahun di Prancis hingga akhirnya memutuskan pulang ke Tanah Air dan bekerja di UI pada 2005. Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada 14 April 2008, Firmanzah terpilih sebagai dekan FE UI menggantikan Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Dia menjadi kandidat dan terpilih sebagai Dekan termuda di almamaternya.
Di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Firmanzah juga tercatat sebagai staf khusus di bidang ekonomi. Saat ini, Firmanzah juga menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina sejak 2015.
Editor: Ranto Rajagukguk