Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas PKH Kembalikan 4 Juta Hektare Kawasan Hutan Sawit dan Konservasi ke Negara
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Akui Ada Kemungkinan Ekonomi Bisa Negatif hingga Akhir 2020

Selasa, 25 Agustus 2020 - 12:06:00 WIB
Sri Mulyani Akui Ada Kemungkinan Ekonomi Bisa Negatif hingga Akhir 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan ekonomi Indonesia berada di zona negatif hingga akhir 2020. Dengan ekonomi kuartal II yang negatif, kemungkinan hal sama bisa saja berlanjut.

"Downside risk menjadi lebih besar atau kemungkinan perekonomian akan berada pada zona negatif keseluruhan tahun. Downside menjadi tanda yang cukup nyata yang harus kita kelola di kuartal II dan IV," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Dia melanjutkan, ekonomi Indonesia yang negatif termasuk paling rendah di Asia. Pasalnya, ekonomi di beberapa negara Asia sudah terkontraksi dalam seperti Filipina, Singapura dan Malaysia.

"Banyak negara kontraksi lebih dalam kayak Spanyol, Malaysia, Filipina Singapura itu tergantung struktur ekonomi. Sedangkan Indonesia masuk negara ekonomi rendah di Asia karena minus 5,32 persen," ucapnya.

Kendati demikian, dia optimistis konsumsi pemerintah akan tumbuh positif seiring stimulus dan upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Untuk konsumsi pemerintah akan positif seiring APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) kita alami perubahan dengan stimulus dan penanganan ekonomi pada kuartal III dan kuartal IV. Ini akan memberikan kontribusi positif, sehingga growth-nya antara 2-4," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut