Sri Mulyani Bicara soal Nilai Tukar: Rupiah Depresiasi 3,94 Persen
Saat ini, pasar saham mengalami outflow Rp8,82 triliun. Sedangkan surat berharga negara (SBN) sudah mengalami positif di Rp13,56 triliun pada posisi April 2024.
Kemudian dari sisi yield obligasi Indonesia, Menkeu menegaskan kita masih menjaga setelah naik dan sekarang turun di 6,8 persen jika dibandingkan dengan suku bunga The Fed masih di 5,5 persen.
Untuk US Treasury, Sri Mulyani melaporkan masih ada sedikit penurunan di 4,4 persen.
"Kalau kita lihat compression antara yield indonesia bond dengan dolar AS masih relatif terjaga, artinya trust terhadap APBN dan prospek ekonomi indo masih bisa kita jaga, meskipun dalam situasi yang cukup turbulensi pada April lalu. Ini memang karena image dan track record indo sudah cukup dikenal sehingga mereka tidak mudah mengubah sentimennya, ini hal yang bagus dan positif yang harus kita jaga," ucap Sri Mulyani.
Editor: Puti Aini Yasmin