Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim: Kita Harus Bangun Tanggul Laut Raksasa, kalau Tidak 100 Juta Jiwa Terdampak Negatif
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Ingatkan Dunia agar Tak Abaikan Krisis Perubahan Iklim karena Berdampak pada Sosial-Ekonomi

Jumat, 04 November 2022 - 12:55:00 WIB
Sri Mulyani Ingatkan Dunia agar Tak Abaikan Krisis Perubahan Iklim karena Berdampak pada Sosial-Ekonomi
Menkeu Sri Mulyani mengingatkan dunia untuk tidak mengabaikan krisis perubahan iklim, karena krisis ini turut berdampak pada sosial-ekonomi. (foto: Youtube Kemenko Perekonomian)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan dunia untuk tidak mengabaikan krisis perubahan iklim, karena krisis ini turut berdampak pada sosial-ekonomi yang luas dan signifikan. Dia menyebut, pembiayaan berkelanjutan memiliki peran penting untuk mendorong transisi menuju pemulihan ekonomi hijau, tangguh, dan inklusif.

“Mengingat rendahnya proporsi pembiayaan hijau dan berkelanjutan saat ini, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan kerangka kerja tingkat tinggi bagi keuangan transisi agar pasar keuangan pembiayaan dapat mendukung transisi yang sesuai dan terjangkau yang juga berkelanjutan. Ini juga termasuk bagaimana kita akan dapat mencapai Paris Agreement dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,” ujar Sri Mulyani pada The Third G20 Seminar on Sustainable Infrastructure Finance secara daring dikutip, Jumat (4/11/2022).

Sri Mulyani menambahkan, kerangka kerja ini akan mengembangkan pemahaman bersama tentang elemen kunci bagaimana mendukung pembiayaan terutama dalam memfasilitasi transisi iklim. Identifikasi aktivitas transisi akan didasarkan pada jalur teknis yang kredibel untuk sektor padat karbon utama untuk dekarbonisasi menuju net zero emission.

Transisi energi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi rendah karbon yang akan membutuhkan investasi besar dan kebijakan transformasional. Dia mengatakan, bagi banyak negara berkembang yang memiliki sumber daya dan kapasitas terbatas, hal ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit untuk diatasi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut