Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Kredit LPEI, 3 Petinggi Petro Energi Dituntut 6 hingga 11 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani: Proyek WIKA Bisa Pangkas Defisit Dagang dengan Aljazair

Rabu, 27 Maret 2019 - 19:42:00 WIB
Sri Mulyani: Proyek WIKA Bisa Pangkas Defisit Dagang dengan Aljazair
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyaksikan penandatanganan pemberian kredit modal kerja ekspor dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Wijaya Karya Tbk senilai Rp187,7 miliar untuk proyek perumahan di Aljazair. (Foto:
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendukung penuh proyek perumahan di Aljazair yang dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk. Proyek itu diharapkan menekan defisit perdagangan antara Indonesia dengan Aljazair.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyebut, Indonesia selalu mengalami defisit perdagangan dengan Aljazair. Defisit tersebut terjadi lantaran Indonesia mengimpor minyak dan gas yang cukup besar dari negara tersebut.

"Aljazair adalah negara pengekspor minyak dan gas yang termasuk cukup penting di dunia, an kita mengimpor dari Aljazair," kata dia di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Atas dasar itulah, kata Sri Mulyani, pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) membantu WIKA dengan pendanaan sebesar Rp187,7 miliar. Pinjaman berupa kredit modal kerja ekspor diberikan dalam program National Interest Account (NIA).

"Dengan adanya kegiatan ekspor jasa, termasuk konstruksi ini akan bisa mengurangi defisit transaksi perdagangan Indonesia dengan Aljazair," ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut