Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Sebut Beban Kaum Wanita Makin Bertambah Imbas Covid-19

Selasa, 09 Maret 2021 - 09:05:00 WIB
Sri Mulyani Sebut Beban Kaum Wanita Makin Bertambah Imbas Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui pandemi Covid-19 benar-benar memengaruhi kehidupan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Bagi perempuan, Covid-19 sangat berkaitan dengan aktivitas perekonomian yang menyangkut penyelenggaraan kegiatan rumah tangga.

Perempuan dianggap banyak yang menjadi penggerak maupun bekerja di bidang tersebut. “Virus  corona tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, namun juga menciptakan beban yang sangat besar di tingkat rumah tangga dan itu berarti perempuan akan memikul sebagian besar beban itu,” kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Dia menjelaskan, sebelum Covid-19, perempuan juga memiliki kondisi yang tidak mudah dalam hal akses keuangan. Mereka jauh lebih sulit untuk mengakses permodalan, baik dari perbankan atau lembaga keuangan formal. 

Mereka juga kurang melek finansial apalagi jika digabungkan dengan teknologi digital. “Jadi ketika kita semua mengerti bahwa dengan covid dan kendala untuk berinteraksi secara fisik, maka Anda harus go digital maka ini menjadi tantangan yang semakin meningkat bagi seorang wanita," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah berupaya sebaik mungkin untuk memulihkan perekonomian. Caranya dengan mempermudah akses kepada perbankan, memberikan akses modal atau restrukturisasi pinjaman termasuk subsidi bunga, memberikan bantuan kepada usaha ultra-mikro dan usaha kecil menengah, serta memperkenalkan literasi keuangan serta pemahaman tentang aplikasi digital.

“Begitu pula dengan aktivitas ekonomi, sehingga banyak aktivitas yang harus berubah kepada platform digital. Jadi bagi kami ini adalah kesempatan yang sangat penting bagaimana mengonversi beberapa program sosial, yang masih konvensional menjadi digitalisasi," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut