Sri Mulyani Sebut Pandemi Covid-19 Momentum Reformasi di Berbagai Bidang

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum reformasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, keamanan sosial, hingga infrastruktur. Semua itu perlu diwujudkan guna mengurangi ketimpangan di masyarakat Indonesia.

“Kita ingin menggunakan Covid-19 sebagai momentum mereformasi banyak hal, yaitu pendidikan, kesehatan, dan keamanan sosial. Kita menuju masa depan di mana orang-orang Indonesia menjadi inti,” ujar Sri Mulyani dalam diskusi daring dilansir Kamis (20/8/2020)

Bahlil Beberkan Kendala yang Menyebabkan Listrik di Aceh Belum Pulih

Dia menerangkan untuk menjadi negara besar harus memiliki orang-orang hebat di dalamya, sehingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas. “Untuk menjadi negara besar tidak ada negara besar tanpa orang-orang yang hebat. Itu selalu di SDM,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu menuturkan angka partisipasi pendidikan dasar di Indonesia saat ini telah 100 persen, namun tantangan selanjutnya adalah memastikan mereka menuju ke jenjang lebih tinggi.

Bank Mandiri: 25 Persen Debitur Jasa Transportasi Air Dapat Restrukturisasi

“Mampukah mereka berpikir kritis? Kita masih tertinggal. Orang Indonesia demografinya didominasi orang muda, ini harus dipikirkan. Kesejahteraan dari seluruh anak penerus bangsa itu penting,” tegas Sri Mulyani.

Dia mengatakan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia juga harus menjadi prioritas mengingat keluarga miskin tidak akan memiliki akses terhadap kesehatan dan pendidikan yang bagus.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyatakan Indonesia masih tertinggal dalam bidang infrastruktur meskipun saat ini akses untuk berpergian antarkota, antarpulau, hingga antarnegara sudah mudah.

“Kita gap infrastrukturnya masih jauh terutama di luar Jawa. Seluruh pulau dari Sumatera hingga Papua,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, pengembangan bidang infrastruktur yang adil ke seluruh pelosok Indonesia merupakan aspek penting dalam menjadi negara berpendapatan menengah ke atas atau upper middle income country. “Infrastruktur masih dibutuhkan untuk menuju ke upper middle income bahkan ke upper country,” kata Sri Mulyani.

Dia ingin melihat seluruh anak bangsa Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses layanan publik dengan dukungan institusi yang bagus baik di level pemerintah, BUMN, maupun swasta. “Apa legacy yang ingin anda lihat di masa depan? Saya ingin melihat semua anak bangsa memiliki kesempatan sama mendapatkan akses layanan publik,” katanya.

Editor: Dani M Dahwilani