Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor perikanan pada tahun 2014 mencapai 1,3 juta ton. Sementara, tahun 2015 turun menjadi sekitar 1,1 juta ton. Di tahun berikutnya ekspor produk perikanan,hanya 1,07 ton, sedangkan tahun 2017 sebesar 979.910 ton.

"Penurunan volume ekspor ini tidak berpengaruh terhadap nilai ekspor selama ini," ujarnya.

Silang pendapat antara Susi bersama sejumlah pejabat pemerintah mengemuka dalam beberapa hari terakhir. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Susi menghentikan aksi penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing. Ketimbang ditenggelamkan, kapal asing itu bisa dimanfaatkan oleh para nelayan lokal.

Permintaan penghentian itu juga datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dia menilai, sudah saatnya pemerintah fokus pada kinerja sektor perikanan yang memang belum menunjukkan data yang menggembirakan.

Apalagi di tiap tahunnya, ekspor komoditas perikanan mengalami penurunan. Ini menandakan ada yang perlu dibenahi sehingga upaya pemerintah untuk memaksimal sektor kelautan dan perikanan makin baik dan bermanfaat bagi perekonomian.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut