Tagihan Listrik Juni Membengkak, Begini Klarifikasi Lengkap PLN
“Kita lihat, mulai dari orang tua yang biasanya ke kantor, sampai anak-anak yang biasanya di sekolah, sekarang semua di rumah. Yang biasanya di rumah cuma sore-malem, sekarang 24 jam ada di rumah, konsumsi listriknya jadi meningkat" kata Yuddy.
Kedua, pada Mei saat memasuki bulan Ramadan. Yuddy menyebut, konsumsi listrik rumah tangga saat bulan Ramadan naik karena aktivitas mulai dari subuh hingga malam menggunakan listrik yang terbilang tinggi.
Ketiga, akibat petugas PLN yang tak lagi mencatat meteran listrik secara langsung karena penerapan PSBB. Akhirnya pencatatan tersebut dihitung rata-rata pemakaian selama tiga bulan terakhir.
Metode hitungan tersebut dilakukan pertama kali pada pemakaian Maret untuk tagihan rekening April hingga sekarang. “Maka kenaikan konsumsi listrik sejak ada PSBB sampai Mei kemarin seakan tidak disadari, karena petugas kita tidak ke rumah-rumah lagi. Makanya ada enegri yang belum dicatat atau dibayar. Pemakaian Mei juga begitu, untuk rekening Juni maka digunakan hitungan rerata, ada kwh yang belum dicatat dan dibayar, makanya pada kaget melihat kenaikan," kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk