Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Instruksikan Seluruh Desa di RI Terlistriki, Target Tuntas 2030
Advertisement . Scroll to see content

Tagihan Listrik Juni Membengkak, Begini Klarifikasi Lengkap PLN

Senin, 08 Juni 2020 - 19:00:00 WIB
Tagihan Listrik Juni Membengkak, Begini Klarifikasi Lengkap PLN
PT PLN (Persero) tengah menerima banyak keluhan dari pelanggan rumah tangga perihal tagihan listrik bulan Juni yang membengkak. (Foto: Dok PLN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) tengah menerima banyak keluhan dari pelanggan rumah tangga perihal tagihan listrik bulan Juni yang membengkak. Keluhan tersebut disampaikan melalui media sosial, posko pengaduan/contact center bahkan yang mendatangi langsung.

Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono menjabarkan alasan di balik membengkaknya tagihan listrik pelanggan rumah tangga. Dia mencatat, telah terjadi kenaikan konsumsi listrik pada 4,3 juta pelanggan, atau 15 persen dari total konsumen pascabayar sebanyak 34,5 juta.

Dari 4,3 juta pelanggan tersebut, yang mengalami lonjakan tagihan listrik hingga 200 persen hanyalah 6 persennya saja. Sedangkan yang mengalami kenaikan tagihan terbanyak yaitu sebanyak 20-50 persen, dengan jumlah 2,4 juta pelanggan.

“Yang lagi ramai kan yang naik sampai 200 persen, jumlahnya tergolong tidak terlalu banyak, hanya 6 persen. Jika dilihat antara sebelum dan setelah Covid-19, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga itu sebesar 1,8 persen untuk 34,5 juta pelanggan pascabayar. Sementara total keseluruhan pelanggan rumah tangga sebanyak 70,4 juta,” ujar Yuddy Senin (8/6/2020).

Yuddy menjelaskan, penyebab kenaikan penggunaan listrik tersebut akibat sejumlah hal. Pertama, adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana seluruh keluarga ada di rumah. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut