Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Rp70 Triliun dari Dana Desa untuk Suntik Modal BUMDes di 2023
Advertisement . Scroll to see content

Tekan Angka Kemiskinan, Kemendes PDTT Gali Potensi Daerah

Jumat, 15 Maret 2019 - 12:34:00 WIB
Tekan Angka Kemiskinan, Kemendes PDTT Gali Potensi Daerah
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko P Sandjojo memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 Kabupaten Lebong, Bengkulu, Kamis (14/3/2019). (Foto: Kemendes PDTT)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bukan hal baru bila tiap Kabupaten maupun Kota di Indonesia memiliki potensi alam luar biasa besar. Namun, faktanya masih banyak daerah tertinggal yang belum maksimal mengolah kelebihan tersebut, salah satunya Provinsi Bengkulu.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengungkapkan, masyarakat Bengkulu terkenal ulet dan pekerja keras. Kelebihan itu juga didukung dengan tanah yang subur, dan potensi tambang. Namun, hingga kini wilayah ini masih berkategori miskin karena minimnya infrastruktur.

Untuk membantu persoalan tersebut, Mendes PDTT mengajak para Bupati di Bengkulu untuk mengebut program dari pemerintah pusat. Ia mengungkapkan, selama ini rajin mengajak Bupati bertemu Kementerian terkait untuk membantu meningkatkan pendapatan daerah.

"Saya rajin ajak beberapa Bupati untuk roadshow bertemu beberapa Menteri. Seperti Menteri PUPR, Menteri Pertanian, dan Menteri BUMN. Misalnya dari Kementerian PUPR untuk masalah infrastruktur, Kementerian Pertanian bantu dalam terkait pertanian, atau dengan Kementerian BUMN kerja sama dengan BUMDes," katanya usai memberikan arahan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di Kantor Bupati Lebong pada Kamis (14/3/2019)

Eko turut mengapresiasi masyarakat dan pemerintahan kota dalam kegiatan musrenbang kali ini. Menurut dia agenda yang digelar di Kabupaten Lebong tersebut berjalan secara demokratis karena melibatkan masyarakat untuk merencanakan pembangunan daerah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut