Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ahli Sebut Jokowi Harus Dihadirkan dalam Sidang, Tom Lembong: Sangat Menarik
Advertisement . Scroll to see content

Tekan CAD, Jokowi: Kuncinya Industrialisasi dan Hilirisasi

Senin, 03 Desember 2018 - 09:54:00 WIB
Tekan CAD, Jokowi: Kuncinya Industrialisasi dan Hilirisasi
Presiden Joko Widodo (tengah) usai berpidato dalam acara CEO Networking, Jakarta. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

"Tapi kenapa tidak dilakukan hilirisasi itu? Karena kita keenakan yang namanya menyangkul, kirim dapat uang, ini harus segera dihentikan," kata dia.

Oleh karenanya, dia mengajak para pimpinan industri sektol riil yang menghadiri acara CEO Networking 2018 untuk segera melakukan hilirisasi dan mengehentikan ekspor barang mentah. Pasalnya, jika Indonesia terus menjadi pedagang tanpa menambah nilai di setiap produk mentahnya maka CAD akan sulit ditekan.

"Teknologi kalau kita belum siap beli saja, atau cari saja partner, selalu saya dorong itu. Menyelesaikannya memang harus melalui hilirisasi. Saya mengajak seluruh CEO sektor riil untuk segera lalukan hilirisasi idustrialisasi. Setop ekspor bahan mentah," tuturnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya mencatat impor elpiji masih tinggi padahal pemerintah telah mengimbau untuk melakukan gasifikasi batu bara. Konsumsi elpiji per harinya sebanyak 6,7-6,8 juta ton dan 70 persennya merupakan hasil impor.

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya akan memanggil para pemegang konsensi batu bara untuk meluruskan gasifikasi yang tidak berjalan. Bahkan, dia akan berencana untuk mewajibkan gasifikasi batu bara ini.

"Ini harus dilakukan, impor elpiji setahun 3 miliar dolar AS atau setara 50 triliun kalau perlu kita mandatkan dengan satu dan lain cara," ujarnya saat Pertamina Energy Forum, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut