Terangi Papua dan Papua Barat, PLN Kembangkan Pembangkit Piko Hidro
Berkat PLTPH berdaya 1 kWh yang memanfaatkan aliran air sungai Wapra itu, maka 37 rumah di Kwaedamban kini bisa menikmati terang di waktu malam.
"Itulah manfaat dari survei Ekspedisi Papua Terang, memetakan sumber pembangkit yang cocok untuk setiap desa di Papua. Dengan demikian, pembangkit yang kami bangun bisa sesuai dengan karakteristik alam setempat sehingga diharapkan dapat bertahan dalam jangka panjang," katanya.
Sebagai informasi, dibandingkan 32 provinsi lain di Indonesia, rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat masih tertinggal. Sesuai data yang dipaparkan Direktur Bina Program Kelistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman S, untuk mencapai rasio desa berlistrik (RDB) 100 persen di Provinsi Papua dan Papua Barat pada 2020, masih ada 414 desa dengan 78.000 rumah yang harus dilistriki.
PLN berencana mengakhiri kegelapan malam di Papua dengan melistriki 1.724 desa di sana. Dengan demikian, target besarnya, pada akhir 2020, rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,9 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk