The Fed Buka Balance Sheet, Pasar Obligasi dan Saham Akan Bergejolak
 
                 
                "Mereka pilih ini mungkin karena dampaknya tidak terlalu straight forward sehingga membuat relatif lebih berisiko. Masih 50:50 ada kemungkinan jadi lebih buruk atau lebih baik jadi belum ada yang benar-benar pasti," ucapnya.
Oleh karenanya, tantangan terbesar Indonesia ke depan harus bersiap menghadapi hal ini. Pasalnya, meski The Fed diprediksi memperlambat kenaikan FFR, namun kebijakan balancesheet reduction juga memiliki risiko yang sama bagi perekonomian global.
"(Dampak ke Indonesia) yang jelas buruk, karena AS kan pengaruhnya cukup besar. Sentimen negatif apa pun itu pasti akan direspons negatif juga di Indonesia. Makanya tantangan terbesar Indonesia di 2019-2020 siapapun presiden terpilih pasti harus menghadapi itu," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk