The Fed Pertahankan Suku Bunga di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang
WASHINGTON, iNews.id - Federal Reserve AS pada Rabu (1/8/2018) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah di tengah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya.
The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan, federal funds rate (FFR), di 1,75 hingga 2,00 persen, bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya.
Bank sentral mencatat bahwa pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi telah meningkat pada tingkat yang kuat sejak para pembuat kebijakan bertemu pada Juni. "Pada basis 12 bulan, baik inflasi secara keseluruhan maupun inflasi untuk barang-barang selain makanan dan energi tetap mendekati 2,00 persen," kata The Fed, menunjukkan keyakinannya bahwa inflasi AS akan bergerak menuju targetnya 2,00 persen.
Pertemuan The Fed datang setelah produsen di seluruh Amerika Serikat menyatakan kekhawatiran yang tinggi bahwa tarif baru pemerintahan Trump akan menaikkan harga dan mengganggu rantai pasokan.
"Produsen di semua Distrik (The Fed) menyatakan keprihatinan tentang tarif dan di banyak Distrik melaporkan harga yang lebih tinggi dan gangguan pasokan yang mereka kaitkan dengan kebijakan perdagangan baru," kata The Fed bulan lalu, dalam survei terbaru tentang kondisi-kondisi ekonomi, yang dikenal sebagai Beige Book.