Tingkatkan Kompetensi, Menaker Upayakan Calon Pekerja Migran Dapat Kuota Kartu Prakerja

JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengupayakan agar calon pekerja migran Indonesia mendapat kuota dari program Kartu Prakerja untuk meningkatkan kompetensi.

"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Prakerja dapat dipakai untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," kata Ida Fauziyah, saat berdiskusi dengan BP2MI, di Gedung Kementeriaan Ketenagakerjaan, Jumat (1/10/2021). 

Baca Juga

Cek Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Melonjak 53 Persen Jadi Rp81 Ribu per Kg

Diskusi tersebut, terutama membahas percepatan Implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. UU tersebut antara lain mengatur tentang peningkatan kompetensi calon pekerja migran Indonesia.

Menurut Menaker, UU Nomor 18 Tahun 2017 telah mengamanatkan peningkatan kompetensi CPMI menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

"Untuk itu, sudah seharusnya Pemerintah mengupayakan agar CPMI memiliki kompetensi. Saya kira sebelum berangkat ke negara penempatan, CPMI harus sudah punya kompetensi," ujar Ida Fauziyah.