Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi, Kerugian Tembus Rp300 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Usai Pemilu, Pemerintah Uji Coba Distribusi Elpiji 3 Kg Tertutup

Rabu, 06 Maret 2019 - 22:06:00 WIB
Usai Pemilu, Pemerintah Uji Coba Distribusi Elpiji 3 Kg Tertutup
Pemerintah akan menguji coba distribusi elpiji 3 kilog untuk pemegang kartu Bantuan Sosial (bansos) setelah Pemilihan Umum 17 April mendatang. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membocorkan bawha Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akan melakukan uji coba distribusi elpiji 3 kilogram (kg) secara tertutup dengan skema kartu Bantuan Sosial (bansos) setelah Pemilihan Umum 17 April mendatang.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Muhammad Rizwi Jilaniaf Hisjam mengatakan, selama ini subsidi elpiji dijual tanpa peduli siapa yang membelinya. Namun, dengan distribusi yang tertutup ini hanya pemilik kartu bansos yang mendapat harga elpiji dengan subsidi.

"Ya paling tidak setelah stabil inilah (habis Pemilu) peralihan pemerintah atau tetap, kan kita tidak tahu. Nunggu hasil Pemilu dulu. Kan kita tunggu stabilitas dululah," ujarnya setelah Rapat Panja bersama DPR Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Menurut dia, dengan kondisi menjelang Pemilu saat ini sentimen masyarakat sangat sensitif dengan kebijakan yang diambil pemerintah. Padahal, sekalipun setelah Pemilu terdapat pergantian pemerintahan pun uji coba ini akan tetap berjalan.

"Siapa pun pemerintahnya nanti, kita akan usulkan bentuknya begitu. Kan lebih bagus. Dari awal tahun lalu juga udah dibahas, cuma putusannya oleh pimpinan menunggu stabilitas politik ini berjalan. Kalau sudah, baru implementasi," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut