Butuh Waktu 4 Tahun Utang Indonesia Bisa Lunas
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan berusaha membayar utang luar negeri yang telah membengkak. Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga akhir Oktober 2020 sebesar 413,4 miliar dolar AS.
Ini terdiri atas ULN sektor publik pemerintah dan bank sentral sebesar 202,6 miliar dolar AS. Adapun ULN sektor swasta termasuk BUMN sebesar 210,8 miliar dolar AS.
Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede mengatakan posisi utang Indonesia menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Adapun, pelunasan pembayaran utang Indonesia bisa selesai pada 4 tahun ke depan
"Mungkin 2-3 tahun atau 4 tahun akan datang (bisa bayar utang). Pemerintah harus tarik pajak lebih banyak supaya bisa menutup akibat utang naik akibat dari program ini (pandemi Covid-19)," ujar Raden dalam video virtual, Kamis (17/12/2020).
Dia menyebutkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan utang Indonesia membengkak. Ini terjadi karena penerimaan pemerintah menurun, sementara belanja pemerintah meningkat.
"Di sisi lain akibat ekonomi yang menurun, penerimaan pemerintah menurun, sementara belanja pemerintah naik signifikan. Akibatnya utang kita naik, karena penerimaan kita turun, kemudian belanja naik. Demikian berlanjut tahun 2021," katanya.