Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 
Advertisement . Scroll to see content

Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Pengamat Sebut karena Rupiah Anjlok

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 14:04:00 WIB
Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Pengamat Sebut karena Rupiah Anjlok
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat pada triwulan II-2018. Pasalnya pada periode tersebut hanya tumbuh 5,5 persen sedangkan triwulan sebelumnya tumbuh 8,9 persen secara tahunan.

Ekonom Instutute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, pelambatan dikarenakan risiko kurs pada triwulan II yang meningkat akibat kondisi global yang tidak menentu. Hal ini membuat swasta cenderung menahan diri untuk menerbitkan utang baru.

"Melambatnya utang terutama swasta lebih disebabkan risiko kurs jadi mereka menahan diri untuk tambah pembiayaan. Swasta yang terbitkan utang baru sekadar refinancing atau mencari pendanaan untuk bayar utang jatuh tempo tahun ini," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/8/2018).

Ia melanjutkan, pertumbuhan utang swasta sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi. Jika ekonomi negara lemah maka swasta akan mengurangi utang valuta asingnya, hal ini yang terjadi pada ULN di triwulan II-2018.

"Apalagi tidak semua swasta utang valasnya di-hedging atau lindung nilai. Biaya untuk hedging masih terbilang mahal," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut