Vaksin Sputnik V Diklaim Bisa Kebal Covid-19 Selama 2 Tahun
Selaras dengan studi tersebut, Gintsburg memprediksi durasi perlindungan vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat maksimal lima bulan.
Upaya ekstra keras yang dilakukan para ilmuwan Rusia juga dibarengi dengan gerak cepat pemerintah Negeri Beruang Putih tersebut. Teranyar, pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin Covid-19 Sputnik V ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva berharap vaksin Sputnik V dapat digunakan negara mitra Rusia untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Sejauh ini Vaksin Sputnik V telah didaftarkan di beberapa negara di dunia seperti Brasil, India, dan Belarus.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalin komitmen kerja sama kesehatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada April 2020 lalu. Kala itu kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama guna mengatasi pandemi Covid-19.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," ujar Dubes Vorobieva.
Editor: Ranto Rajagukguk